PEKANBARU – Majelis Alquran Riau (Maqari) yang telah mendapat izin mencetak dan menerbitkan Alquran dari Kementerian Agama dan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an sudah mulai melakukan pencetakan. Uniknya, Al Quran terbitan Maqari ini berwarna hitam dengan ornamen motif pucuk rebung berwarna emas. Dimana pucuk rebung sendiri merupakan corak khas Riau, yang melambangkan kekuatan yang muncul dari dalam.
Dan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga sudah menyerahkan 1000 wakaf Al-Qur’an dari hasil cetakan Majelis Alquran Riau (Maqari) kepada para pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Jum’at, (29/9/2023). Dijelaskan Syamsuar, saat ini Maqari telah mendapat izin mencetak dan menerbitkan Alquran dari Kementerian Agama dan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.
“Target awal kita 10 ribu. Tapi cetakan pertama ini baru 1000 buah. Sekarang Maqari sudah mendapat izin dari Kementerian Agama dan dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an yang berwenang memberikan izin terhadap penerbitan dan percetakan Alquran,” terang Syamsuar di Masjid Al – Hidayah Kantor Gubernur.
Selain itu, saat ini pihaknya juga tengah membuka peluang bagi putra – putri daerah untuk belajar menulis Alquran di Maqari. “Tadi saya dapat informasi, sudah ada anak Riau yang siap untuk menulis Alquran ini. Mudah-mudahan tak sampai satu tahun. Harapan saya nanti anak-anak ini yang menulis Alqurannya, cetakannya atas nama Maqari,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut Gubri Syamsuar juga mengajak jajaran pegawai dilingkungan Pemprov Riau untuk berwakaf Alquran. “Kami minta dukungan saudara-saudara Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama seluruh jajaran agar dapat ikut serta berwakaf,” ajak Syamsuar. Sehingga kedepannya, jumlah Alquran yang dicetak oleh Maqari dapat terus bertambah dan Alquran tersebut dapat bermanfaat bagi ummat. Sekaligus menjadi ladang pahala bagi Wakifnya.
Sumber: GO RIAU
