Jakarta: Selama ini Uni Eropa kerap mendiskriminasi beberapa komoditas Indonesia, terutama minyak kelapa sawit. Kekecewaan ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada Menlu Belanda Hanke Bruins Slot yang berkunjung ke Jakarta hari Selasa ini, 30 Oktober 2023.
Kendati begitu, Menlu Retno menyampaikan apresiasi kepada Belanda yang telah membuat SustainPalm di Indonesia sebagai proyek di bidang kelapa sawit.
“Proyek ini sangat penting untuk mendorong kerja sama kelapa sawit berkelanjutan dengan Indonesia,” katanya dalam pernyataan bersama dengan Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023.
Dalam kesempatan yang sama, Menlu Slot menuturkan, demi masa depan hijau dan berkelanjutan, Indonesia dan Belanda akan bersama-sama mengatasi deforestasi.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Indonesia atas upaya besarnya dalam mengurangi deforestasi dalam beberapa tahun terakhir,” katanya.
Menlu Slot menambahkan, negaranya menjadi salah satu importir minyak sawit berkelanjutan terbesar di Uni Eropa.
“Dan kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Indonesia untuk menjadikan sektor kelapa sawit lebih berkelanjutan,” imbuhnya.
Sementara itu, Indonesia siap berkolaborasi dengan Malaysia untuk melawan Uni Eropa terkait dengan diskriminasi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) oleh Uni Eropa.
Adanya Undang-Undang Anti-Deforestasi yang mengatur tentang larangan impor barang hasil penggundulan hutan. Aturan ini bertujuan untuk memastikan konsumsi dan perdagangan tidak berkontribusi terhadap deforestasi dunia.
Sumber: Metro News
