Home » Waduh! Sumatera Utara Dan Riau Gagal Nyambung Di Tahun 2024 Usai Proyek Jalan Tol Ini Dihentikan Jokowi
Berita Indonesia Infrastruktur Riau Sumatera

Waduh! Sumatera Utara Dan Riau Gagal Nyambung Di Tahun 2024 Usai Proyek Jalan Tol Ini Dihentikan Jokowi

HARIANHALUAN.COM- Sebuah kabar datang dari mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), dimana salah satu ruas jalan tol gagal menyambungkan dua provinsi.

Provinsi Sumatera Utara dan Riau menjadi dua daerah yang gagal tersambung di tahun 2024 akibat adanya salah satu proyek pembangunan infrastruktur yang dihentikan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri pada awalnya menginginkan Pulau Sumatera dapat terkoneksi melalui Jalan Tol Trans Sumatera pada tahun 2024.

Sejak tahun 2015 silam, mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera didorong pembangunannya agar rampung dan dapat dioperasikan pada tahun 2024.

Namun, akibat serangkaian permasalahan yang hadir ditambah dengan adanya pandemi Covid-19 membuat rencana pemerintah tersebut meleset dari target awal.

Termasuk Provinsi Sumatera Utara dan Riau yang gagal terkoneksi usai satu proyek jalan tol yang menghubungkan kedua daerah dikeluarkan dari proyek strategis nasional (PSN).

Adapun keputusan mengeluarkan proyek tersebut dari proyek strategis nasional tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto.

Usai mengikuti rapat bersama Presiden Jokowi pada beberapa waktu yang lalu, Airlangga menyampaikan terdapat sejumlah proyek yang dihentikan dari proyek strategis nasional.

Airlangga menjelaskan, dikeluarkannya proyek tersebut dari proyek strategis nasional dikarenakan belum dimulainya pembangunan dan belum dikeluarkannya APBN.

Salah satu proyek yang dikeluarkan tersebut adalah Jalan Tol Dumai Sigambal Rantau Prapat yang juga merupakan rangkaian dari Jalan Tol Trans Sumatera.

Jalan Tol Dumai Sigambal Rantau Prapat tersebut sejatinya akan mengkoneksikan ke Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Utara dan memiliki panjang total 175 km.

Jalan Tol Dumai Sigambal Rantau Prapat tersebut merupakan rangkaian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang berada di wilayah pembangunan dua Provinsi yakni Sumatera Utara dan Riau

Jalan Tol Dumai Sigambal Rantau Prapat sendiri mulanya direncanakan pembangunannya pada tahun 2018 dan sudah mengkoneksikan Sumatera Utara dan Riau di tahun 2024.

Akan tetapi, hingga saat ini progres pembangunan infrastruktur Jalan Tol Dumai Sigambal Rantau Prapat masih dalam tahap penyiapan.

Jalan Tol Dumai Sigambal Rantau Prapat tersebut mendapat nilai investasi total sekira R49,322 triliun dalam pembangunannya.

Namun, meski Provinsi Sumatera Utara dan Riau gagal tersambung akibat pembangunan  Jalan Tol Dumai Sigambal Rantau Prapat dihentikan, upaya pemerintah patutnya diapresiasi.

Sebagaimana diketahui, rencana pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera tersebut sudah ada sejak jaman Orde Baru.

Salah satunya adalah Jalan Tol Belmera atau jalan yang menghubungkan Belmera – Medan – Belawan.

Jalan Tol Belmera tersebut merupakan salah satu proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang mulai dibangun sejak tahun 1986 salam.

Proyek Jalan Tol Trans Sumatera tersebut kemudian baru kembali didorong pembangunan pada era pemerintahan Presiden Jokowi.

Sejak mulai menjabat hingga menjelang berakhirnya kepemimpinan Jokowi selama dua periode, sejumlah proyek Jalan Tol Trans Sumatera telah dioperasikan.

Provinsi Lampung telah sepenuhnya terkoneksi dengan jalan tol dan merupakan satu-satunya daerah di Pulau Sumatera yang saat ini sudah terhubung sepenuhnya dengan jalan tol.

Selain itu, Lampung dan Sumatera Selatan juga sudah terhubung melalui sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera.

Sumber: Harian Haluan

Translate